Ada berbagai alat lokakarya yang dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. Beberapa alat lokakarya umum meliputi:
1. Alat Tangan: Ini adalah alat yang dioperasikan dengan tangan dan tidak memerlukan sumber daya eksternal. Contohnya termasuk palu, obeng, kunci pas, tang, dan pahat.
2. Power Tools: Alat ini ditenagai oleh listrik, baterai, atau udara terkompresi. Mereka umumnya lebih kuat dan efisien daripada alat tangan. Contohnya termasuk latihan, gergaji, sanders, penggiling, dan senjata kuku.
3. Pengukuran Alat: Alat ini digunakan untuk pengukuran yang akurat dan termasuk ukuran pita, penguasa, kaliper, dan level.
4. Alat Pemotongan: Alat ini digunakan untuk bahan pemotongan dan termasuk gergaji, gunting, dan pisau.
5. Alat pengikat: Alat ini digunakan untuk bergabung bersama dan termasuk sekrup, kuku, baut, dan paku keling.
6. Alat penjepit: Alat ini digunakan untuk menahan bahan di tempat selama berbagai tugas. Contohnya termasuk klem, kejahatan, dan vis.
7. Alat Keselamatan: Alat -alat ini digunakan untuk memastikan keselamatan di bengkel dan termasuk kacamata pengaman, sarung tangan, pelindung telinga, dan topeng debu.
8. Alat Pembersih: Alat ini digunakan untuk membersihkan dan memelihara bengkel. Contohnya termasuk sapu, dustpans, vakum, dan solusi pembersih.
9. Alat Penyimpanan: Alat ini digunakan untuk mengatur dan menyimpan alat dan bahan di bengkel. Contohnya termasuk kotak alat, rak, dan lemari.
10. Alat Khusus: Alat ini digunakan untuk tugas -tugas tertentu dan dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Contohnya termasuk setrika solder, mesin pengelasan, dan pemotong pipa.
Ini hanya beberapa dari banyak alat lokakarya yang tersedia, dan alat spesifik yang diperlukan akan tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan di bengkel.